Selasa, 08 April 2008

Tahu tempe

Menemukan usaha pembuatan tahu atau tempe di Bandar Lampung tidak lah terlalu sulit. Kelurahan Gunung Sulah telah terkenal sejak lama sebagai sentra usaha pembuatan tahu atau tempe. Namun sebagai orang yang tidak tinggal di Bandar Lampung dan ditunjang teman sekelompok yang tidak mengetahui tepatnya lokasi tetaplah menjadi sulit untuk dapat menemukannya.

Setelah bertanya teman yang memang tinggal di daerah tesebut akhirnya kami melakukan sesuatu yang kami sebut survei awal. Tujuan kami melakukan survei awal adalah agar nanti ketika melakukan pengamatan kami tidak lah perlu repot-repot mencari lokasi yang belum kami ketahui tersebut apalagi harus kesasar. Kami melakukan survei ini pada kamis 26 Juli 2007, tepat setelah kuliah metode penelitian sosial yang selesai pukul 09.30 WIB. Sebari menunggu kuliah berikutnya pukul 13.00, kami pun melakukan survei awal ini. Sesuai informasi teman yang kami dapat, kami pun meluncur ke lokasi. Alamt yang kami tuju adalah Jalan Padjadjaran Gang Sari Dele I.

Tidak lah sulit menemukan alamat tersebut. Seandainya kita berangkat dari Unila, kita keluar melalui pintu depan Unila dan langsung belokan kendaraan kita ke kanan ke arah Tanjung Karang. Kita susuri jalan ZA. Pagar Alam, kita akan menemukan dua buah perempatan lampu merah. Di perempatan lampu merah yang kedua, kendaraan kita belokan kearah kiri. Nanti setelah perlintasan lampu merah kita akan menemukan pertigaan dan kendaraan kita, kita arahkan ke kanan. Tidak jauh dari pertigaan itu kita akan menemukan sebuah pertigaaan lagi dan kita ambil jalan ke kanan. Jalan ini adalah jalan Padjadjaran. Pelan kan kendaraan kita melewati jalan ini dan tidak lama kita akan menemukan Gang Sari Dele I yang ada di sisi kiri jalan. Kami pun memasuki gang tersebut. Tak jauh dari mulut gang kami pun motor yang kami kendarain harus mengerem mendadak karena ada seorang anak yang berlari menuju ke arah kami dan hampir kami menabraknya. Setelah berhenti dan menghela nafas, kami pun turun mengambil kesempatan ini untuk sedikit bertanya kepada anak kecil itu. Kami bertanya untuk memastikan apakah benar di daerah ini banyak usaha tahu atau tempe. Sambil mengarahkan tangan kanannya masuk lebih hauh ke dalam gang, ia berkata,”Ya kak, disini memang banyak pabrik tahu-tempe”. Dengan rasa cukup puas, kami pun mengarahkan motor kembali ke kampus.

Pada hari Sabtu 29 Juli 2007, kami pun menuju ke lokasi sesuai apa yang telah kami survei sebelumnya. Di pagi hari, dimana matahari masih setinggi galah, kami pun tiba di lokasi. Kami berhenti di depan sekelompok ibu-ibu yang tengah mengobrol. Kami pun kembali bertanya dimana usaha pabrik tahu atau dan menyampaikan maksud dan tujuan kami untuk mencari data tentang bisnis kecil. Ada salah seorang diantara ibu-ibu itu yang memiliki usaha tahu, namun ia tidak bersedia untuk mengajak kami ke tempat usahanya karena takut kami menganggu proses pembuatan tahu yang tengah berlangsung. Namun dengan senang hati ia mengajak kami ke tempat tentangganya yang juga penguasaha tahu. Kami pun di ajak ke tempat usaha tahu tetengganya tersebut. Setelah kami masuk ke dalam tempat usaha tahu itu, ibu tersebut langsung memperkenalkan kami dan maksud tujuan kami. Tak berselang lama setelah itu, tanpa sempat menanyakan nama, ibu tersebut pergi meninggalkan kami. Kami hanya bisa mengucapkan terima kasih tanpa tahu siapa kah ibu itu.

Karena kesibukan yang tak bisa ditinggalkam itu akhirnya kami mewawancara pemili usaha tahu ini sambil ia mengiling kedelai.

Setelah memperkenalkan diri dan maksud kami, akhirnya kami mengetahui bahwa pemilik usaha ini adalah Pak Andi. Pak Andi baru melakoni usaha ini selama dua tahun. Sebelumnya usaha ini selama 25 tahun merupakan usaha yang dimiliki ayahnya. Usaha ini dirintis pada tahun 1979. Jadi saat ini Pak Andi hanya melanjutkan usaha ayahnya. Ini sebagai salah satu bukti bahwa sorang wirausahawan dapat lahir karena keturunan.

Modal awal menjalankan usaha ini pada tahun 1979 adalah Rp. 10.000,00. modal itu kini telah jauh berkembanng menjadi lebih dari 150.000.000,00. Modal itu meliputi tempat usaha yang ditaksir mencapai 125.000.000,000, bahan baku perbulan yang bisa menghabiskan 20.000.000,00 dan mesin produksi yang mencapai harga 5 juta.

Dari modal yang dimiliki saat ini pak Andi mapu menghasilkan laba bersih Rp. 200.000,00 per hari atau 6.000.000,00 per bulan. Selain itu dari keuntungan tersebut Pak Andi dapat membeli sebuah Mobil Kijang yang digunakanya untuk membangun usaha rental, bergabung dengan teman-temannya yang juga memiliki mobil.

Seiring peningkatan modal dan kebutuhan pasar serta ditunjang banyak pelatihan yang diikuti, Pak Andi juga meningkatkan teknologi yang digunakan dari tradisional ke semi moderen. Pak Andi mulai menggunakan ketel uap sederhana untuk merebus pati kedelainya yang sebelumnya merebus menggunakan tungku, Ia juga menggunakan mesin dalam menggiling kedelainya yang sebelumnya ia menggunakan lumpang atau alu. Tetapi untuk pengerjaan yang lain ia masih menggunakan alat sederhana dan tenaga manusia. Contohnya mempress atau mencetak tahu, ia masih menggunakan alat yang terbuat dari bambu.

Namun walau pun adanya peningkatan modal dan omzet usaha, tetapi tidak disertai oleh peningkatan jumlah karyawan. Memang usaha Pak Andi pernah memiliki karyawan sebanyak empat orang tetapi sekarang tinggal dua orang, itu pun satu orang karyawan ditambah Pak Andi sendiri. Semua itu terjadi karena produksi tahunya tergantung pada tingkat pesanan pasar. Pak Andi hanya menunggu pesanan dan langganan yang ada. Ia tidak berusaha memasarkan sendiri produknys sehingga usahanya sangat mudah bangkrut. Ini menjadi kelemahan usahanya. Padahal jika ia melakukan pemasaran sendiri, keuntungan yang didapat akan lebih besar. Selain itu uasahanya jauh dari kebangkrutan karena tidak bergantung pada pesanan.

Guna meningkatkan usahanya Pak Andi berusaha mengikuti pelatihan-pelatihan yang diadakan pemerintah maupun pihak lain. Dalam hal ini Pak Andi mengukurnya dengan nilai 6. Pak Andi memang mengikuti pelatihan-pelatihan yang ada namun masih bersifat ogah-ogahan karena ia merasa pelatiha-pelatihan yang ada materinya cenderung sama dan jarang menemukan inovasi-inovasi baru untuk usahanya.

Dalam hal segi prioritas usaha dengan kepentingan pribadi,Pak Andi dapat dikatakan masih setengah-setengah. Kalau diukur dengan nilai ia memperkirakan dengan nilai 5. Usaha yang dijalani merupakan usaha keluarga sehingga ia masih terdapat percampuran antara kepentingan keluarga dengan kepentinga usaha. Ia belum begitu mampu membedakan antara uang keluarga dengan kepentingaan usaha. Pak Andi harus melakukan perbaikan prioritasnya ini Jika pak Andi berniat usaha seharusnya ia mementingkan usahanya. Jika Pak Andi mendapatkan keuntungan usahanya, toh keuntungan yang dimiliki itu akan kembali kepada keluarga. Pak Andi juga harus memperbaiki manajemen keungannya, ia tidak boleh mencampur uang usaha dengan uang keluraga. Sebagai contoh bagaimana jadinya jika uang yang seharusya menjadi modal malah digunakan untuk kepentingan pribadi atau keluarga? Tentunya Pak Andi tidak bisa melanjutkan usaha dan memenuhi kebutuhannya.

Namun anehnya ketika Pak Andi tentang kesedian berkorban untuk kepentingan usahanya, Pak Andi menilai dirinya dengan nilai 8. Ia merasa sering berhutang pada bank untuk kepentingan usahanya. Hal ini harus dimiliki seorang wirausahawan untuk keberlangsungan usahanya dan juga sumber pendapatannya.

Pak Andi Masih belum mampu sepenuhnya dalam memenuhi janji-janji pesananya. Ia terkadang masih terlambat dalam memenuhi janji pesanan tahu. Karena terdapat kekurangan-kekurang tersebut Pak Andi meniliai dirinya dengan nilai 7..Janji adalah kepercayaan bisnis. Seorang wiraswastawan menyadari bahwa kepercayaan mempengaruhi bisnisnya. Sekali ia terlambat dalam memenuhi janji mungkin lain kali ia tidak dipercaya lagi untuk memenuhi pesanan. Ketepatan janji juga bisa menjadi sarana iklan gratis. Jika kita menepati janji maka kepercayaan orang lain akan terbangun, tentunya akan menyarankan orang lain untuk berbisnis dengan kita.

Pak Andi mempunyai ketegasan yang berbisnis. Ia jelas-jelas akan menolak pesanan jika pesanan itu diluar batas kemampuan produksinya. Pak Andi menilai dirinya dengan nilai 8. Hal ini harus dimiliki seorang wiraswastawan karena usahanya tergantung kepad keputusan yang dibuat.

Pak Andi sangat jarang memutuskan sesuatu dengan perasaannya karena ia menganggap usaha bukan mainan. Pak Andi menilai dirinya dengan nilai 4 Pak Andi menganggap usaha bukan permainan karena taruhanya adalah uang. Hal ini harus dimiliki seorang wiraswastawan karena kemajuan usahanya tergantung keputusanya. Keputusanya bukanlah main-main maka ia tak mau memutuskannya dengan perasaan.

Untuk urusan di luar pekerjaannya sebagai pengusaha tahu, ia jarang memiliki kegiatan di luar usaha. Ia mencontohkan pada pagi hari ia membuat tahu, siangnya istirahat, sore hari waktu ia untuk menggorenf tahu dan malam merupakan waktu untuk keluarganya. Ia mengartikan hal ini dalam nilai 4.

Pertanyaan kami pun telah habis dan pekerjaan yang banyak telah menanti Pak Andi, akhirnya kami pamit pada Pak Andi. Sebelumnya kami mengucapkan terima kasih dan maaf yang sebesar-besarnya karena telah menganggu Pak Andi.

Senin, 30 Juli 2007. 20:18:41

1 komentar:

yuyun wahyuni mengatakan...

JUAL BONGKAHAN BACAN DOKO SUPER
ASLI DARI HALMAHERA SELATAN ( PULAU KASIRUTA )
BAHAN BACAN SUPER KRISTAL MALUKU UTARA.
Kondisi bahan ;.
- Bahan / rough bacan doko asli bukan sintetis.
- Bahan tua (galian lama).
- Kualitas super kristal- Sudah tembus.
- Bahan keras dan padat.
- Siap gosok poles.
- Daging utuh, tanpa kapur.
- Tidak rapuh, tidak mudah pecah / retak.
- Deskipsi sesuai apa adanya, harap diperhatikan dengan baik
Daftar harga :
1 0ns ; Rp 750.000rb
5.ons Rp.2.500.000
1.kg Rp 3.750.000
5 kg Rp 10.000.000
10 Kg Rp 17.500.000
15,kg Rp.20,000,000,
Melayani Pembelian Per Kilo Dan Per Ons Untuk Bongkahan
Kita Juga Melayani Pembelian Luar Daerah Dan Luar Kota
setiap pembelian perkilo dapat bonus 1 permata batu bacan dan bongkahan batu bacan ukuran kecil Origin,
untuk yg mau pesan hub ;
Hp.; 0812 4195 6724
pin : 27BD397E
adapun cara transakai,anda bisa datang langsung ke rumah kami. alamatnya di jl buana seli rt 016 rw 002,
desa/kel ;labuhan, kec ;bacan, kab ; halmahera selatan, prov ; maluku utara.
barang juga bisa kami kirim lewat jasa pengiriman tiki,jne,pos,muatan udara dan lewat kargo bandara.setelah barang
dikirim, kami akan berikan bukti resi pengirimannya.
INGAT..!!!!! HATI-HATI PENIPUAN DENGAN HARGA MURAH SALAH ORANG ANDA BISA TERTIPU.