Selasa, 08 April 2008

YAng kau tahu

Aku tak tahu apa yang ingin yang aku tulis. Yang aku tahu adalah kemarahaku tentang mahasiswa saat ini. banyak hal yang ingin aku ungkapkan namun mungkin tinta dan kertas ini tak cukup untuk menguraikan semua. Yang jelas aku ingin menggugah kita semua yang sudah disebut MAHASISWA.

Kita adalah makhluk-makhluk yang sejak keberadaan kita di negeri ini dianggap sebagai agent of change, pembawa AMPERA dan semua gelar hebat yang dianugerahkan rakyat. Kita kaum terpelajar yang lahir berbeda dari kaum terpelajar bangsa-bangsa lain. Kita adalah kaum yang lahir dari realitas kehidupan yang pahit, tetapi sekarang. Tan Malaka, Syahrir, Sukarno dan Hatta adalah contohnya bagian dari mahasiswa masa lalu yang lahir dari kenyataan pahit. Oleh mereka menjadi bagian pahit itu mereka mengerti dan sangat paham apa yang sebenarnya harus dilakukan. Aku tak ingin lagi menuliskan pa kenyataan pahit itu karena kita bersama rtelah belajar dulu di bangku sekolah. Namun akankan semua kenyataan pahit yang kita ketahui lewat buku hanyalah menjadi hapalan yang kian kian usang.

Zaman kita saat ini memang berbeda dengan masa mereka dan juga berbeda dengan masa-masa heroik beberapa tahun yang lalu. Beberapa tahun lalu ketika almamater menjadi baju zirah, ketika megaphone menjadi pedang dan ketika spanduk yang membentang menjadi tameng, kita masih nyaman duduk di bangku sekolah. Kita hanya bisa mendengar cerita kakak yang baru pulang aksi, kita hanya bisa menonton siaran di televisi dan sesekali terharu. Kini ketika kita duduk disini menjandang gelar yang sama dengan kakak-kakak dan abang-abang kita dahulu. Dan kini tidak mungkinlah kita melakukan hal yang sama seperti dulu. Ada yang bilang kita harus kembali ke kampus, benahi diri, benahi organisasi, benahi birokrasi kampus baru kita bisa bersuara diluar.

Namun nyatanya kita semakin sibuk dengan kehidupan kampus. Berbagai kegiatan kita lakukan, banyak proposal yang kita buat, diskusi-diskusi diselegarakan dan apapun itu dengan apapun namanya namun semua itu membuat kita lupa. Kita lupa bagaimana kita lahir, lupa

Tidak ada komentar: